Dinding dingin ini lagi
aku bersandar
Dinding dingin ini lagi
aku mengaduh perih
Ya, sesekali aku memukulinya
menyalahkan semua amarah padanya
Dinding dingin ini tak bersalah
Seringnya aku bersandar padanya
dingin yang nyaman
dingin yang tak melukaiku
dingin tak bernyawa
Dingin ini yang menghentikan air mataku
Tidak lagi putih, tidak lagi utuh
Dinding dingin ini membunuh lukaku
Luka yang telah tertanam
Dingin yang melukaiku ia bernyawa
bernyawa yang dingin
dinding tak bernyawa
ia tahu cara mengobati
Lukaku,
Amarahku
Perasaanku yang gemuruh
Dinding dingin ini
mengajakku mati
N-A
N-A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar